Saya ingin mengajak anda membayangkan, seandainya Instagram, twiter atau WA sudah ada sejak jaman
Yesus. Kalau Yesus punya akun di sosmed tadi - kira-kira nich.... Apa saja yang Yesus posting dan foto2 apa yang diupload pada akun tersebut?
Kita tentu tahu bahwa Raja Salomo terkenal sebagai raja yang penuh hikmat. Amsal Salomo tentang etika/aturan manusia berkomunikasi cukup banyak. Sebagai sample antara lain: Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang (Amsal 16:24) ; Perkataan memiliki kuasa untuk menghancurkan atau membangun kembali (Amsal 12:6 ); Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin (Amsal 17:27) dan masih banyak lagi ayat lain dengan tema etika bekomunikasi. Hal ini menandakan bahwa raja Salomo mengganggap berkomunikasi yang baik itu sangat penting dalam kehidupan ini
Kita tentu tahu bahwa Raja Salomo terkenal sebagai raja yang penuh hikmat. Amsal Salomo tentang etika/aturan manusia berkomunikasi cukup banyak. Sebagai sample antara lain: Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang (Amsal 16:24) ; Perkataan memiliki kuasa untuk menghancurkan atau membangun kembali (Amsal 12:6 ); Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin (Amsal 17:27) dan masih banyak lagi ayat lain dengan tema etika bekomunikasi. Hal ini menandakan bahwa raja Salomo mengganggap berkomunikasi yang baik itu sangat penting dalam kehidupan ini
Dengan
adanya berbagai macam Sosial Media dan mudahnya akses internet di jaman
sekarang, menyebabkan semua orang dari berbagai usia dan tempat di dunia ini
dapat dengan mudah mengungkapkan/mengekspresikan isi hati dan perasaan di
Sosmed yang tersedia. Dalam hitungan detik, rangkaian kata-kata tersebut sudah
tersebar di dunia digital. Setelah "ditabur" (terposting), maka
langsung "menuai" respon yang positif maupun yang negatif. Respon
negatif dapat menyebabkan permusuhan, bahkan dapat merusak persatuan/kerukunan
bangsa. Respon positif menyebabkan persatuan, kerukunan dan suasana yang damai.
Saya
mebayangkan seandainya yang duduk di sebelah kita saat ini ada Tuhan Yesus,
lalu kita berbincang-bincang dan bertanya kepada Tuhan: "Tuhan..
saya bikin tulisan nich.. ntar mau diposting (sambil memperlihatkan hape
ke Tuhan).. isinya tentang karya2 Engkau yang ajaib dan tidak dapat dilakukan
oleh siapapun di dunia ini kecuali Engkau sendiri.. endingnya sich mau nyampein
kalo JALAN yang kupilih ini sungguh yang paling benar dan yang lain itu
salah.. tapi kalimat yang akan saya posting ini mungkin akan menyinggung dan
menyakiti perasaan orang lain.. gimana ya menurut Tuhan?"
- Bayangkan (sambil pejamkan mata), bagaimana reaksi Tuhan
Yesus, apakah Yesus menganggukan kepala - atau menggelengkan
kepala-Nya?
Jika terbayang Yesus menggelengkan kepala.. maka jangan posting tulisan
itu!. Bila tetap mau di posting, di edit dulu dan buang kalimat-kalimat yang
bakal menyakiti perasaan orang lain, itu saran saya sebagai solusi menghindari postingan yang berdampak negatif.
Kita
tentu paham betul bahwa di dunia ini ada baik dan buruk, ada roh kudus dan ada
roh yang jahat (iblis/setan dll). Kalau seseorang mengeluarkan (lisan
maupun tulisan) kata2 buruk seperti menghina, fitnah, kebencian, dll.,
nah...menurut anda dia kemasukan roh yang mana? Sekarang logika sebaliknya,
kalau orang kemasukan/bergaul dengan roh kudus, menurut anda kira-kira kata2
yang bagaimana keluar dari mulutnya?..... Pernahkah anda melihat ada
orang yang baru keluar dari parkiran tempat ibadah.. masih di gerbang sudah
mengeluarkan kata-kata/isyarat yang buruk ke supir angkot atau pejalan kaki
karena menghalangi jalan?. Pernahkah anda mendengar/membaca artikel, tulisan, puisi yang dibuat oleh seseorang yang rajin dan taat melaksanakan perintah agama, namun isi tulisannya
menyakiti perasaan orang lain, dan berdampak permusuhan, perpecahan bahkan kekacauan di masyarakat? (cukup dijawab dalam hati ya..hehe).
Atau...(amit-amit), justru kita sendiri malah pernah melakukan seperti itu?..hahaha.
Atau...(amit-amit), justru kita sendiri malah pernah melakukan seperti itu?..hahaha.
Sebagai
manusia tentu kita pernah berbuat salah.. namun percayalah bahwa Allah Bapa maha baik.. dan Dia
maha pengampun. Dia selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk
bertobat, justru kita sendirilah yang berat sekali mengambil kesempatan itu.
Doa:
Ya
Bapa, Allah yang maha kasih, ampuni kami yang sering lupa kalau Engkau setiap
saat selalu ada di samping kami, terlebih disaat kami akan memposting sesuatu,
menulis sesuatu, berkomunikasi dengan orang disekitar kami Engkau memperhatikan
kami. Kami lupa "berkonsultasi" dengan Engkau, dan tidak peka dengan
persetujuan-Mu. Karena keegoisan kami, sehingga kami tidak merasakan kalau
engkau "menggelengkan" kepala dengan apa yang kami tulis dan kami
ucapkan.
Bapa
yang maha rahim, tuntun kami dengan roh kudus-Mu agar kami dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan kami dan menjadi pribadi yang lebih baik dari
hari-hari sebelumnya. Demi Yesus Kritus - Tuhan dan juru selamat kami, kini dan
sepanjang segala masa,
Amiiiin..
Puji Tuhan, akhirnya diberi-Nya kesempatan untuk menuangkan ekspresi kerohanian kembali. Halleluya.. Trimakasih Tuhan Yesus.
BalasHapusSir Albertus yg dikasihi Tuhan,
BalasHapusSaya ingin bincang2 buanyaak dg Sir Albertus, tapi saya takut ganggu waktu tuan bersekutu dgNya. Tetapi, kali aja Sir Albertus ada waktu baca ni komen, saya dah plong.
Saya tunakarya tunawisma seperti yg digambarka oleh Tuhan Yesus bahwa serigala punya liang dan burung punya sarang tetapi anak manusia tak punya tempat untuk meletakkan kepalanya sekalipun.
Sir, dalam pengembaraanku, tempat ritual dari gunungkawi sampai ke serang banten laut selatan dari Banyuwangi sampai Malingping, yang kutemui adalah orang2 dlm kegelapan. Dan terang yg kubawa adalah terang Tuhan melalui sabda.org dan salah satunya blog sir Albertus ini. Saya bangga punya sahabat yang eksis mengelola blognya dan dapat saya jadikan referensi padawaktu saya bicara dari hati kehati pada saudara2 saya yg sedang dirundung malang dan hidup dalam kegelapan serta mengarah pada keputus asaan. Ktika saya perkenalkan terang dunia itu, mereka terkesiap dan terpana. Sayangnya followup buerat untuk dicapai karena mrk terlalu dalam terperosok sedangkan aku sendiri mssih dlm kubangan..... Ya ampuuuun Tolong Sir Albertus disini banyak orang memanggil Dia Tuhan Tuhan tetapi ........
Syaloom.. Saudaraku yang dikasihi Tuhan.
HapusSaya bangga dengan pelayanan Saudaraku yang menjadi pembawa "Terang" keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus kepada mereka didaerah2 yang Saudaraku kunjungi. Saya berdoa semoga Roh Kudus selalu membantu melancarkan pelayanan-pelayanan Saudaraku.
Tuhan Yesus memberkati. Amin