Menggunakan talenta yang kita terima dari Allah, merupakan kewajiban yang harus kita laksanakan. Apapun talenta yang ada pada kita, tentu ada rencana Tuhan yang Indah dibalik semua itu.
Allah memberikan kemampuan berupa talenta tentunya tidak asal titip atau kebetulan. Dia tentu punya rencana yang indah untuk umat manusia. Namun terkadang tidak semua orang menyadari bahwa kemampuan yang ada pada dirinya itu adalah titipan dari yang Maha Kuasa.
Menggunakan talenta untuk jalan kebaikan atau kejahatan, atau tidak menggunakannya sama sekali adalah pilihan. Pertanyaannya, yang manakah pilihanku? Lebih baik memiliki satu talenta tetapi digunakan dengan maksimal untuk kebaikan, dari pada memiliki banyak talenta tetapi tidak satupun digunakan untuk kebaikan.
Semoga kita dapat menggunakan talenta yang telah dititipkan-Nya kepada kita untuk kebaikan umat manusia dan kemuliaan Tuhan. Talenta adalah berkat, dan berkat itu hendaknya menjadi berkat pula bagi orang disekitar kita....amien.
Postingan
saya setuju mas. dan saya punya pertanyaan, jika kita melakukan perbuatan yang baik dan menghasilkan sesuatu yang baik dan benar dan itu terlihat dengan jelas, dan semua itu kita dengan talenta kita, tetapi yang kita dapat adalah perlakuan buruk dari orang, seperti dijelek2in lah, digosipkan yang tidak benar, or direndah2kan. padahal kita ga pernah menjelek2kan mereka sekalipun, apa yang harus saya lakukan dalam posisi seperti itu? karena di satu sisi, saya ingin mengembangkan semua hal yang bisa saya berikan kepada mereka, tetapi saya tidak tahan dengan perlakuan seperti itu. mohon bimbingannya.
BalasHapussaya setuju mas. dan saya punya pertanyaan, jika kita melakukan perbuatan yang baik dan menghasilkan sesuatu yang baik dan benar dan itu terlihat dengan jelas, dan semua itu kita dengan talenta kita, tetapi yang kita dapat adalah perlakuan buruk dari orang, seperti dijelek2in lah, digosipkan yang tidak benar, or direndah2kan. padahal kita ga pernah menjelek2kan mereka sekalipun, apa yang harus saya lakukan dalam posisi seperti itu? karena di satu sisi, saya ingin mengembangkan semua hal yang bisa saya berikan kepada mereka, tetapi saya tidak tahan dengan perlakuan seperti itu. mohon bimbingannya.
BalasHapusMemang berat menerima kenyataan bahwa perbuatan baik yang kita lakukan dianggap buruk oleh orang lain. Menurut saya, ada miss comunication dalam hal ini. Yang perlu dilakukan adalah klarifikasikan mengapa mereka menilai demikian. Karena yang bisa menilai diri kita adalah orang disekitar kita. Banyak kemungkinan penyebabnya, dari pada menebak-nebak sendiri, khan lebih baik tanya kepada mereka jadi lebih jelas dan tidak ada salah komunikasi lagi..OK ? GBU
BalasHapus