WELCOME TO MY BLOGG "RENUNGAN PRIBADI", I HOPE MY THOUGHTS THAT WRITTEN IN THIS BLOG CAN BE INSPIRED TO UNDERSTAND THE MESSAGE FROM GOD IMPLIED IN EVERYDAY ACTIVITIES.

Jumat, 05 Oktober 2018

Pesan Tuhan melalui Aldi

“Aldi tak henti membaca Injil bahkan menyanyi lagu rohani. Dia juga terus berdoa agar bisa selamat dan kembali bertemu orang tuanya”. 
Demikian kutipan dari berita:
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-45648345 tentang Kisah Aldi Novel Adilang yang terapung 49 hari di Laut.

Sebelumnya pada tanggal 14 Juli 2018, “Rompong” (Rumah Rakit yang terbuat dari kayu) yang ditempati  Aldi (19 th) warga Wori – Minahasa Utara,  terbawa arus karena tali jangkar putus ketika  ada badai. Ia terpisah dari rompong-rompong lainnya. Dari pesisir  utara Manado, Aldi terbawa arus laut sejauh 125 km, sampai ke perairan Guam. Setelah 49 hari terapung-apung di laut, 31 Agt 2018 Aldi di tolong oleh Kapal M.V. Panama  yang kebetulan lewat dan dibawa berlayar. Tanggal 6 Sept 2018 kapal bermuatan batu bara tersebut sandar di Jepang dan 8 Sept 2018 Aldi kembali ke Indonesia bertemu dengan orang tuanya.

Saudara/i yang dikasihi Tuhan.
Betapa  paniknya Aldi ketika ransumnya habis karena di rompong hanya persediaan untuk satu minggu saja. Dan ia tidak dilengkapi peta, kompas dan pelampung. Setiap hari yang dilihat hanya cakrawala dan tidak ada daratan. Terik matahari serta malam yang dingin, sesekali hujan badai dan ombak yang tinggi; beberapa hari/malam mungkin laut tenang seperti kaca, tanpa angin; semua itu dilalui Aldi selama 49 hari seorang diri.

Dan menurut penuturannya  ketika diinterview oleh Hitam Putih Trans7 di:
https://www.youtube.com/watch?v=fCEdanT-D5o
Untuk mengisi waktu selama di laut  (simak menit 6.00 sd 6.10) ia membaca Alkitab yang ia bawa dan memuji Tuhan dengan bernyanyi lagu-lagu rohani. Aldi  hanya andalkan Tuhan yang menjadi penyelamatnya. Lalu untuk bertahan hidup  Ia mulai memancing ikan, memasaknya dengan direbus. Ia membuat api dari potongan  kayu rakitnya yang dibakar diatas wajan, karena gas elpiji sudah habis. Ia menampung air hujan untuk air minum, namun kalau persediaannya habis ia minum dari perasan air laut dari baju kaosnya.

Dalam Injil, berkali-kali Yesus mengatakan “Imanmu yang menyelamatkanmu”setiap kali mukjizat terjadi. Bahkan secara tegas dalam Matius 15 : 28 berbunyi : “Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: ‘Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.’ Dan seketika itu juga anaknya sembuh.” Aldi ingin bertemu orang tuanya, itulah yang dikehendaki Aldi dan itu terwujud. Iman Aldi yang besar menyelamatkan hidup Aldi.

Tuhan memakai Aldi sebagai pembawa pesan-Nya bahwa ketika kita jatuh dalam pencobaan yang berat jangan lekas putus asa karena Tuhan akan memberi jalan keluar. Yang diperlukan dari kita adalah berdoa dan andalkan pertolongan Tuhan serta tetap berusaha. Ketika Aldi telah berdoa, dan mengandalkan Tuhan, ia tidak malas-malasan namun ia berjuang mempertahankan hidupnya.

Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berdoa, andalkan Tuhan dan tetap berusaha.

Tuhan memberkati.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer


Pembaca yang budiman,

Saya sangat senang bila tulisan dan pemikiran saya dicopy/disebarluaskan dan mohon mencantumkan "credit" sumber dari https://materirenungan.blogspot.com
Terimakasih.
Salam hormat,
Albert AFB.